MOTHERBOARD

merupakan komponen utama dari sebuah PC karena menghubungkan semua peralatan komputer.

MEMORI

merupakan bagian dari komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi.

Standarisasi IEEE 802.4 Token Bus

0 komentar


Sejarah 802.x dan IEEE 

IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah organisasi internasional, beranggotakan para insinyur, dengan tujuan untuk mengembangan teknologi untuk meningkatkan harkat kemanusiaan.
Sebelumnya IEEE memiliki kepanjangan yang dalam Indonesia berarti Institut Insinyur Listrik dan Elektronik (Institute of Electrical and Electronics Engineers). Namun kini kepanjangan itu tak lagi digunakan, sehingga organisasi ini memiliki nama resmi IEEE saja.
IEEE adalah sebuah organisasi profesi nirlaba yang terdiri dari banyak ahli di bidang teknik yang mempromosikan pengembangan standar-standar dan bertindak sebagai pihak yang mempercepat teknologi-teknologi baru dalam semua aspek dalam industri dan rekayasa (engineering), yang mencakup telekomunikasijaringan komputerkelistrikanantariksa, dan elektronika.
IEEE memiliki lebih dari 300.000 anggota individual yang tersebar dalam lebih dari 150 negara. Aktivitasnya mencakup beberapa panitia pembuat standar, publikasi terhadap standar-standar teknik, serta mengadakan konferensi.
Dan pada tahun 1980 bulan 2, IEEE membuat sebuah bagian yang mengurus standardisasi LAN (Local Area Network) dan MAN (Metropolitan Area Network). Bagian ini kemudian dinamakan sebagai 802. Angka 80 menunjukkan tahun dan angka 2 menunjukkan bulan dibentuknya kelompok kerja ini.
 
IEEE mempunyai banyak jenis tapi dalam artikel ini saya hanya akan membahas Standar IEEE 802.4 Token Bus.


Pengertian Token Bus Network (Jaringan Bus Kepingan)

Jaringan bus kepingan (Token Bus Network) adalah jaringan komputer yang menerapkan tata cara gelang kepingan (token ring protocol) pada "gelang maya" (virtual ring) dalam suatu kabel sepaksi (coaxial cable). Sebuah kepingan yang dikirimkan secara beranting dan bergantian dalam jaringan itu dipakai untuk menandai komputer mana yang berhak untuk mengirimkan bingkisan data (data packets). Masing-masing komputer (simpul atau node) harus tahu alamat dari simpul sebelahnya yang akan mendapat giliran dalam pengiriman data. Jika simpul tersebut tidak mempunyai data untuk dikirim, maka kepingan akan dikirimkan langsung ke simpul di sebelahnya.

Jenis tata cara bus kepingan dengan IEEE 802.4 banyak digunakan dalam aplikasi industri seperti pabrik moGM (General Motors) melalui sistem tata cara swaolah pabrikasi (Manufacturing Automation Protocol, MAP). Sistem tata cara bus kepingan yang sesuai dapat dipakai dalam jaringan dengan sistem pabrikasi supel (Flexible Manufacturing System, FMS). 



Prinsip kerja serta kabel yang digunakan pada 802.4 

Standard 802.4 ini menetapkan topologi bus secara fisik maupun logical dengan menggunakan kabel coaxial maupun serat optik serta metode akses media token passing. Secara fisik, token bus merupakan kabel linier atau berbentuk diagram pohon tempat stasiun-stasiun dihubungkan. Secara logika, stasiun-stasiun diorganisasi kedalam sebuah ring dimana masing-masing stasiun mengetahui alamat stasiun lainnya yang berada di sebelah kiri dan kanannya. Bila ring logika diinisialisasi, maka stasiun yang bernomor paling tinggi mempunyai kesempatan pertama untuk mengirim. Setelah dilaksanakan, stasiun tersebut memberikan kesempatan berikutnya jika stasiun tetangganya dengan cara mengrimkan frame kontrol khusus yang disebut token. Token berpropagasi mengelilingi Ring logic tersebut, dimana hanya pemegang token sajalah yang diijinkan untuk mentranmisikan frame. Karena pada suatu saat hanya terdapat sebuah stasiun saja yang memegang token, maka tidak akan terjadi tabrakan. 


Ciri-ciri Token Bus

  • Secara fisik maupun logical dengan menggunakan kabel coaxial maupun serat optik serta metode akses media token passing.
  • Sebuah token yang dikirimkan secara beranting dan bergantian dalam jaringan itu dipakai untuk menandai komputer mana yang berhak untuk mengirimkan paket data.
  • Masing-masing komputer (node) harus tahu alamat dari node sebelahnya yang akan mendapat giliran dalam pengiriman data. Jika node tersebut tidak mempunyai data untuk dikirim, maka token akan dikirimkan langsung ke node di sebelahnya.

 Kelebihan IEE 802.4

  • Menggunakan peralatan telesi kabel yang memiliki realibilitas. 
  • Hemat kabel
  • Layout kabel sederhana
  • Serta mudah dikembangkan

Kekurangan IEE 802.4

  • Sistem broadband banyak menggunakan rekayasa analog dan melibatkan modem serta amplifier pita lebar.
  • Protokolnya sangat rumit dan memiliki delay pada keadaan beban rendah yang panjang.
  • Sangat tidak cocok untuk implementasi serat las dan hanya dipakai oleh pengguna yang sedikit. 
  • Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
  • Kepadatan lalu lintas
  • Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
  • Diperlukan repeater untuk jarak jauh.

Token Bus MAC protokol lapisan 

Ketika cincin tersebut dijalankan, token dimasukkan ke dalamnya agar alamat stasiun, dimulai dengan yang tertinggi. Token itu sendiri dilewatkan dari tinggi ke alamat yang lebih rendah. Setelah stasiun aquires token, ia memiliki jangka waktu tetap selama mungkin mengirimkan frame, dan jumlah frame yang dapat ditularkan oleh setiap stasiun selama periode ini akan tergantung pada panjang setiap frame. 

Jika stasiun tidak memiliki data untuk mengirim, itu hanya melewati token ke stasiun berikutnya tanpa penundaan. Token Bus standar mendefinisikan empat kelas prioritas untuk lalu lintas - 0, 2, 4, dan 6 - dengan 6 mewakili prioritas tertinggi dan 0 paling rendah. Setiap stasiun mempertahankan empat antrian internal yang sesuai dengan empat tingkat prioritas.Sebagai bingkai diturunkan ke sublayer MAC dari protokol layer yang lebih tinggi, tingkat prioritas ditentukan, dan ditugaskan untuk antrian yang sesuai. Ketika stasiun memperoleh token, frame ditransmisikan dari masing-masing empat antrian dalam rangka ketat prioritas. Setiap antrian dialokasikan slot waktu tertentu, di mana frame dari antrian yang dapat ditularkan. Jika tidak ada frame menunggu dalam antrian tertentu, token segera menjadi tersedia untuk antrian berikutnya.

Jika token mencapai level 0 dan tidak ada frame menunggu, itu segera diteruskan ke stasiun berikutnya di ring logis. Seluruh proses dikendalikan oleh timer yang digunakan untuk mengalokasikan slot waktu untuk masing-masing tingkat prioritas. Jika antrian setiap kosong, slot waktu dapat dialokasikan untuk digunakan oleh antrian yang tersisa. Skema prioritas jaminan tingkat 6 Data sebagian kecil diketahui dari bandwidth jaringan, dan karena itu dapat digunakan untuk mengimplementasikan sistem kontrol real-time. Sebagai contoh, jika jaringan berjalan pada 10 Mbps dan memiliki lima puluh stasiun telah dikonfigurasi sehingga level 6 lalu lintas dialokasikan sepertiga dari bandwidth, setiap stasiun memiliki bandwidth dijamin dari 67 kbps untuk level 6 lalu lintas. Bandwidth yang tersedia prioritas tinggi dengan demikian bisa digunakan untuk melakukan sinkronisasi robot di jalur perakitan, atau untuk membawa satu kanal suara digital per stasiun, dengan beberapa bandwidth yang tersisa untuk informasi kontrol



Format frame Token Bus ditampilkan di atas. Preamble digunakan untuk menyinkronkan jam penerima. Start delimeter dan End delimeter bidang digunakan untuk menandai awal dan akhir dari frame, dan mengandung pengkodean analog dari simbol-simbol selain 0 dan 1 yang tidak dapat terjadi tanpa sengaja dalam frame data. Untuk alasan ini, bidang panjang tidak diperlukan. Frame Kontrol mengidentifikasi frame baik sebagai frame data atau bingkai kontrol. Untuk frame data, termasuk tingkat prioritas frame, dan bisa juga menyertakan indikator yang membutuhkan stasiun tujuan untuk mengakui penerimaan benar atau salah dari frame. Untuk frame kontrol, lapangan menentukan tipe frame. Destination dan Sumber bidang alamat berisi baik 2-byte atau alamat hardware 6-byte untuk tujuan dan sumber stasiun masing-masing (jaringan diberikan harus menggunakan baik 2-byte atau 6 alamat byte konsisten, bukan campuran dari dua). Jika alamat 2-byte yang digunakan, Bidang Data bisa sampai t0 8182 byte. Jika alamat 6-byte yang digunakan, itu terbatas untuk 8.174 byte. Checksum digunakan untuk mendeteksi kesalahan transmisi.

Perkembangan Teknologi RAM (Random Access Memory)

0 komentar

         Memori merupakan bagian dari komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus diatur dan dijaga sebaik-baiknya. Memori biasanya disebut juga dengan istilah : computer storage, computer memory atau memory, merupakan piranti komputer yang digunakan sebagai media penyimpan data dan informasi saat menggunakan komputer. Memory merupakan bagian yang penting dalam komputer modern dan letaknya di dalam CPU (Central Processing Unit). Sebagian besar komputer memiliki hirarki memori yang terdiri atas tiga level, yaitu:

  • Physical Register di CPU, berada di level teratas. Informasi yang berada di register dapat diakses dalam satu clock cycle CPU.
  • Primary Memory (executable memory), berada di level tengah. Contohnya, RAM. Primary Memory diukur dengan satu byte dalam satu waktu, secara relatif dapat diakses dengan cepat, dan bersifat volatile (informasi bisa hilang ketika komputer dimatikan). CPU mengakses memori ini dengan instruksi single load dan store dalam beberapa clock cycle.
  • Secondary Memory, berada di level bawah. Contohnya, disk atau tape. Secondary Memory diukur sebagai kumpulan dari bytes (block of bytes), waktu aksesnya lambat, dan bersifat non-volatile (informasi tetap tersimpan ketika komputer dimatikan). Memori ini diterapkan di storage device, jadi akses meliputi aksi oleh driver dan device. 

Berikut ini perkembangan memori dari waktu ke waktu:
1. RAM (Random Access Memory) ditemukan oleh Robert Dennard dan diproduksi secara besar-besaran oleh intel pada tahun 1968.



2. DRAM (Dynamic Random Access Memory) 
Muncul pada tahu 1970, IBM menciptakan sebuah memori yang dinamakan DRAM (Dynamic Random Access Memory) yang mempunyai frekuensi kerja yang bervariasi, yaitu antara 4,77 MHz hingga 40MHz.

3. RAM FPM (Fast Page Mode)
Muncul pada tahun 1987,RAM jenis FPM (Fast Page Mode) merupakan RAM paling kerap digunakan dalam system komputer pada masa itu,FPM bekerja pada rentang frekuensi
16MHz hingga 66MHz dengan access time sekitar 50ns.selain itu FPM mampu mengolah transfer data (bandwith) sebesar 188,71MB/detik, FPM juga dikenali sebagai DRAM (Dynamic Random Access Memory) saja,FPM menggunakan modul memori SIMM 30 pin & SIMM 72 pin.



4. EDORAM (Extended Data Out Dynamic Random Access Memory)
Muncul pada tahun 1995, Extended Data Output Dynamic Random Access Memory yang
merupakan penyempurnaan dari FPM. EDORAM mempunyai access time sekitar 70ns hingga 50ns & bekerja pada frekuensi 33MHz hingga 75MHz.



5. SDRAM (Synchronous Dynamic Random Access Memory)
Muncul pada peralihan 1996-1997, Synchronous Dynamic Random Accsess
Memory,lebih dikenal sebagai PC66 karena bekerja pada frekuensi bus 66MHz, tegangan hanya 3,3volt, access time sebesar 10ns & mampu menghantarkan data dengan kecepatan maksimal 55MB/det.


6. SDRAM PC100. Sama seperti SDRAM, SDRAM PC100 bekerja untuk komputer pentium II pada bus 100MHz. Karena bus sistem bekerja pada frekuensi 100MHz sementara Intel tetap menginginkan untuk menggunakan sistem memori SDRAM, maka dikembangkanlah memori SDRAM yang dapat bekerja pada frekuensi bus 100MHz.




7. RDRAM (Rambus Dynamic Random Access Memory) 
Muncul pada tahun 1999, yang menggunakan modul RIMMM, transfer data secara serial pada data bus 16-bit, dengan kecepatan 16GB/det.

8. RDRAM PC800. Masih dalam tahun yang sama, Rambus juga mengembangkan sebuah jenis memori lainnya dengan kemampuan yang sama dengan DRDRAM. Perbedaannya hanya terletak pada tegangan kerja yang dibutuhkan. Jika DRDRAM membutuhkan tegangan sebesar 2,5 volt, maka RDRAM PC800 bekerja pada tegangan 3,3 volt. Nasib memori RDRAM ini hampir sama dengan DRDRAM, kurang diminati, jika tidak dimanfaatkan oleh Intel. Intel yang telah berhasil menciptakan sebuah prosessor berkecepatan sangat tinggi membutuhkan sebuah sistem memori yang mampu mengimbanginya dan bekerja sama dengan baik. Memori jenis SDRAM sudah tidak sepadan lagi. Intel membutuhkan yang lebih dari itu. Dengan dipasangkannya Intel Pentium4, nama RDRAM melambung tinggi, dan semakin lama harganya semakin turun.





9. SDRAM PC 133, bekerja pada bus berfrekuensi 133 MHz dengan access time sebesar 1,06 GB/det.

10. SDRAM PC 150. Pada tahun 2000 memori PC 150 mempunyai access time 7ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,28 GB/det.

11. DDR-SDRAM. Pada tahun 2000 mengggunakan sistem bus dengan frekuensi sebesar 100-133MHz.


12. DDR2-SDRAM. Pada tahun 2004 memiliki kelebihan high clock speed 400-800MHz, memiliki 1 keping 2 GB dan dipasangkan teknologi koneksi Ball Grid Array (BGA).



13. DDR3 2GB. Pada 2007, memiliki bandwith sampai dengan 1600 MHz dan mampu mentransfer data dengan clock efektif 800-1600 MHz.





14. SIM (Single In-Line Memory Module) artinya modul/chip memori ditempel disalah satu sisi sirkuit PCB, memori ini hanya mempunyai jumlah kaki (pin( sebanyak 30 dan 72 buah.


15. DIMM dan SODIMM
  • DIMM (Dual In-Line Memory Module) artinya modul/chip memori ditempelkan pada kedua sisi PCB, saling berbalikan. Memori DIMMM diproduksi dalam 2 bentuk yang berbeda, yaitu dengan jumlah kaki 168 dan 184.


  • SODIMM (Small Outline Dual In-Line Memory Modul) diproduksi dalam dua jenis, jenis pertama mempunyai kaki sebanyak 72 dan satunya berjumlah 144 buah.

16. RIMM/SORIMM merupakan jenis memory yang dibuat oleh Rambus. RIMM pada dasaranya sama dengan DIMM & SORIMM mirip dengan SODIMM.



TABEL DDR & DDR2


JUMLAH PIN DAN KAPASITAS OS


Demikian artikel mengenai perkembangan memori RAM kali ini. Mohon maaf bila ada kesalahan kalimat atau gambarnya. Semoga bermanfaat bagi kalian yang membutuhkan :)

Komponen dan Perkembangan Pada Motherboard

0 komentar

MOTHERBOARD

Pengertian dari Motherboard atau dengan kata lain mainboard adalah papan utama berupa pcb yang memiliki chip bios (program penggerak), jalur-jalur dan konektor sebagai penghubung akses masing-masing perangkat.
Motherboard yang banyak ditemui dipasaran saat ini adalah motherboard milik PC yang pertama kali dibuat dengan dasar agar dapat sesuai dengan spesifikasi PC IBM.
Motherboard atau disebut juga dengan Papan Induk Motherboard merupakan komponen utama dari sebuah PC, karena pada Motherboard-lah semua komponen PC anda akan disatukan. Bentuk motherboard seperti sebuah papan sirkuit elektronik. Motherboard merupakan tempat berlalu lalangnya data. Motherboard menghubungkan semua peralatan komputer dan membuatnya bekerja sama sehingga komputer berjalan dengan lancar.

KOMPONEN-KOMPONEN MOTHERBOARD
  • Konektor Power
Konektor power adalah pin yang menyambungkan motherboard dengan power supply di casing sebuah komputer. Pada motherboard tipe AT, casing yang dibutuhkan adalah tipe AT juga. Konektor power tipe AT terdiri dari dua bagian, di mana dua kabel dari power supply akan menancap di situ. Pada tipe ATX, kabel power supply menyatu dalam satu header yang utuh, sehingga Anda tinggal menancapkannya di motherboard. Kabel ini terdiri dari dua kolom sesuai dengan pin di motherboard yang terdiri atas dua larik pin juga. Ada beberapa motherboard yang menyediakan dua tipe konektor power, AT dan ATX. Kebanyakan motherboard terbaru sudah bertipe ATX.
  • Socket atau Slot Prosesor
Terdapat beberapa tipe colokan untuk menancapkan prosesor Anda. Model paling lama adalah ZIF ( Zero Insertion Force) Socket 7 atau popular dengan istilah Socket 7. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel, AMD, atau Cyrix. Biasanya digunakan untuk prosesor model lama (sampai dengan generasi 233 MHz). Ada lagi socket yang dinamakan Socket 370. Socket ini mirip dengan Socket 7 tetapi jumlah pinnya sesuai dengan namanya, 370 biji. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel. Sementara AMD menamai sendiri socketnya dengan istilah Socket A, di mana jumlah pinnya juga berbeda dengan socket 370. Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk merek prosesor Athlon. Untuk keluarga prosesor Intel Pentium II dan III, SLOT yang digunakan disebut dengan Slot 1, sementara motherboard yang menunjang prosesor AMD menggunakan Slot A untuk jenis slot yang seperti itu.
  • North bridge controller
VIA VT8751A yang memberikan interface prsessor dengan frekuensi 533/400MHz, yang mensupport intel Hypertheading Tecnologi, interface system memory yang beropersi pada 266MHz, dan interface AGP 1.5V yang mendukung spesifikasi AGP 2.0 termasuk write protocol dengan kecepatan 4X.
  • Socket Memori
Juga ada dua tipe socket memori yang kini beredar di masyarakat komputer. Memang ada juga socket terbaru untuk Rambus-DRAM tetapi sampai kini belum banyak pengguna yang memakainya. Socket lama yang masih cukup populer adalah SIMM. Socket ini terdiri dari 72 pin modul. Socket yang kedua memiliki 168 pin modul, yang dirancang satu arah. Anda tidak mungkin memasangnya terbalik, karena galur di motherboard sudah disesuaikan dengan socket memori tipe DIMM.
  • Konektor Floppy dan IDE
Konektor ini menghubungkan motherboard dengan piranti simpan computer seperti floppy disk atau harddisk. Konektor IDE dalam sebuah motherboard biasanya terdiri dari dua, satu adalah primary IDE dan yang lain adalah secondary IDE. Konektor Primary IDE menghubungkan motherboard dengan primary master drive dan piranti secondary master. Sementara, konektor secondary IDE biasanya disambungkan dengan pirantipiranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave. Bagaimana menyambungkan pin dengan kabel? Mudah sekali. Pita kabel IDE memiliki tanda strip merah pada salah satu sisinya. Strip merah tersebut menandai, sisi kabel berstrip merah ditancapkan pada pin bernomor 1 di konektornya. Bila menancap terbalik, piranti yang terpasang tidak akan dikenali oleh komputer. Hal yang sama berlaku untuk menyambungkan kabel floppy dengan pin di motherboard.
  • AGP 4X SLOT
Slot port penyelerasi gambar ini mensupport kartu grafis mode 3.3V/1.5V AGP 4X untuk aplikasi grafis 3D.
  • South bridge controller
Peripheral kontroler terintegrasi VIA VT8235 yang mensupport berbagai I/O fungsi termasuk 2-channel ATA/133 bus master IDE controller, sampai 6 port USB 2.0, interface LCP super I/O, interface AC’97 dan PCI 2.2.
  • Standby Power LED
Lampu ini menyala jika terdapat standby power di motherboard. LED ini bertindak sebagai reminder (pengingat) untuk mematikan system power sebelum menghidupkan atau mematikan mesin.
  • PCI SLOTS
Pengembangan slot PCI 2.2 32-bit in9i mensopport bus master PCI cart seperti SCSI atau cart LAN dengan keluaran maksimum 133MB/s.
  • PS/2 Mouse Port
Konektor hijau 6 pin ini adalah untuk mouse.
  • Port Paralel dan Serial
Pada tipe AT, port serial dan paralel tidak menyatu dalam satu motherboard tetapi disambungkan melalui kabel. Jadi, di motherboard tersedia pin untuk menancapkan kabel. Fungsi port paralel bermacam-macam, mulai dari menyambungkan komputer dengan printer, scanner, sampai dengan menghubungkan komputer dengan periferal tertentu yang dirancang menggunakan koneksi port paralel. Port serial biasanya digunakan untuk menyambungkan dengan kabel modem atau mouse. Ada juga piranti lain yang bisa dicolokkan ke port serial. Dalam motherboard tipe ATX, port paralel dan serial sudah terintegrasi dalam motherboard, sehingga Anda tidak perlu menancapkan kabel-kabel yang merepotkan.
  • RJ-45 Port
Port 25-pin ini menghubungkan konektor LAN melalui sebuah pusat network.


  • Line in jack
Jack line in (biru muda) menghuungkan ke tape player atau sumber audio lainnya. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadai bass/tengah.
  • Line out jack
Jack line out (lime) ini menghubungkan ke headphone atau speaker. Pada mode 6-channel, fungsi jack ini menjadi speaker out depan.
  • Microphone jack
Jack mic (pink) ini menghubungkan ke mikrofon. Pada mode 6-channel fungsi jack ini rear speaker out belakang.
  •  USB 2.0 port 1 dan port 2
Kedudukan port USB (Universal Serial Bus) 4-pin ini disediakan untuk menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.
  • USB 2.0 port 3 dan port 4
Kedudukan port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.
  • Video Graphics Adapter Port
Port 15-pin ini adalah untuk VGA monitor atau VGA perangkat lain yang kompatibel
  • Konektor keyboard
Ada dua tipe konektor yang menghubungkan motherboard dengan keyboard. Satu adalah konektor serial, sedangkan satu lagi adalah konektor PS/2. Konektor serial atau tipe AT berbentuk bulat, lebih besar dari yang model PS/2 punya, dengan lubang pin sebanyak 5 buah. Sementara, konektor PS/2 memiliki lubang pin 6 buah dan diameternya lebih kecil separuhnya dibanding model AT.
  • Baterai CMOS
Baterai ini berfungsi untuk memberi tenaga pada motherboard dalam mengenali konfigurasi yang terpasang, ketika ia tidak/belum mendapatkan daya dari power supply

JENIS-JENIS MOTHERBOARD DAN FUNGSINYA

1.      Spesifikasi Motherboard Pentium I
-CPU Intel Pentium MMX, 166 MHz
-Motherboard QDI VX III (3 ISA, 4 PCI, 4 SIMM, 1 DIMM)
-Chipset Intel Triton 82430VX
-BIOS Award Modular (07/07/97)
-Motherboard id 07/07/97-i430VX-NS306-2A59GQ1EC-00
-Chipset Intel Triton 82430VX
-BIOS Award Modular BIOS v4.51PG
-BIOS message P5I430VX/250DM Explorer II BIOS V3.5S 07/09/97
-Chipset North Bridge Intel 82437VX


2. Spesifikasi Motherboard Pentium II
-Chip Set Intel
-Video Chip Set None
-Maximum Onboard Memory 384MB (EDO & SDRAM supported)
-Maximum Video Memory None
-Cache 256/512KB (located on Pentium II CPU)
-BIOS AMI Dimensions 305mm x 244mm
-I/O Options 32-bit PCI slots (5), floppy drive interface, green PC connector, IDE interfaces (2), parallel port, PS/2 mouse port, serial ports (2), IR connector, USB connectors (2), ATX power connector, AGP slot
-NPU Options None


3. Spesifikasi Motherboard Pentium III
-Chipset Intel 82443BX PAC
-Memory Capacity Two DIMM sockets for up to 512 MB SDRAM (16 MB minimum)
-Memory Type/Size Supports Intel4
- Clock, 72-bit ECC or 64-bit non-ECC, unbuffered 66-MHz or 100-MHz DIMMs
-DIMM Sizes 16 MB, 32 MB, 64 MB, 128 MB, 256 MB
-Memory Voltage 3.3V only
-USB Two stacked USB connectors
-BIOS Type 4 Mb bootblock Flash,AMI BIOS 4Mb Flash
-Special Features Plug and Play, IDE drive auto-configure, Advanced Power Management (APM) 1.2, ACPI 1.0, DMI 2.0 ECC/Parity support, LS120 support, Multilingual support


4. Spesifikasi Motherboard Pentium IV

-RAM Dual Channel atau Quad Channel ECC Registered & FBDIMM
-Chassis Model tower, rackmount dan blade
-Graphics Controller On-board
-Power Connector 24-pin & 8-pin auxiliary 500 watt - 750 watt
-Socket Processor Dual Socket atau Lebih Processor Intel Xeon atau Itanium
-Slot PCI tersedia PCI-X dan 64-bit


5. Spesifikasi Motherboard Dual Core

-Max CPU Configuration 1
-TCASE 74.1 C
-Package Size 37.5 mm x 37.5 mm
-Processing Die Size 82 mm2
-Processing Die Transistors 228 million
-Sockets Supported LGA 775
-Halogen Free Options Available Yes
-Clock Speed 2.7 GHz
-L2 Cache 2 MB
-Bus/Core Ratio 13.5
-FSB Speed 800 MHz
-Instruction Set 64-bit
-Embedded Options Available No
-Supplemental SKU No
-Lithofraphy 45 nm
-Max TDP 65 W
-VID Voltage range 0.8500V-1.3625V


6. Spesifikasi Motherboard Core2Duo

-LGA775 Core 2 Duo
-Chipset Intel G31, ICH7
-Front Side Bus 1600(O.C)/1333/1066/800 MHz
-Dual 2 DDR2 1600(O.C)/1333/1066/800
-1x PCIe x 16, 1x PCIex1,2 x PCI; Support Enhanced Intel Speed Step Technology (EIST)
-VGA, Audio, PCIe LAN


7. Spesifikasi Motherboard Quad Core
-CPU Socket LGA 775
-Multi-Core Quad-Core
-Operating Frequency 2.66 GHz
-Cache 6MB L2
-64 Bit Support Yes
-Cooling Device Heatsink and Fan




8. Feature New Motherboard

-Dibuat untuk range kecepatan tertentu
-FSB (Front Side bus) & Multiplexer yang meningkat (Overclock)
-FSB = dukungan kecepatan Mhz 
-Multiplexer = nilai pengali untuk kecepatan processor
-Terdapat 2 processor sekaligus
-Menggunakan processor yang identik 
-Kinerjanya semakin bertambah untuk kinerja yang tinggi. Pada sistem server/host, aplikasi grafis dan film


 
Learning Together © 2012 | Designed by Meingames and Bubble shooter