Memori merupakan bagian dari komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus diatur dan dijaga sebaik-baiknya. Memori biasanya disebut juga dengan istilah : computer storage, computer memory atau memory, merupakan piranti komputer yang digunakan sebagai media penyimpan data dan informasi saat menggunakan komputer. Memory merupakan bagian yang penting dalam komputer modern dan letaknya di dalam CPU (Central Processing Unit). Sebagian besar komputer memiliki hirarki memori yang terdiri atas tiga level, yaitu:
- Physical Register di CPU, berada di level teratas. Informasi yang berada di register dapat diakses dalam satu clock cycle CPU.
- Primary Memory (executable memory), berada di level tengah. Contohnya, RAM. Primary Memory diukur dengan satu byte dalam satu waktu, secara relatif dapat diakses dengan cepat, dan bersifat volatile (informasi bisa hilang ketika komputer dimatikan). CPU mengakses memori ini dengan instruksi single load dan store dalam beberapa clock cycle.
- Secondary Memory, berada di level bawah. Contohnya, disk atau tape. Secondary Memory diukur sebagai kumpulan dari bytes (block of bytes), waktu aksesnya lambat, dan bersifat non-volatile (informasi tetap tersimpan ketika komputer dimatikan). Memori ini diterapkan di storage device, jadi akses meliputi aksi oleh driver dan device.
Berikut ini perkembangan memori dari waktu ke waktu:
1. RAM (Random Access Memory) ditemukan oleh Robert Dennard dan diproduksi secara besar-besaran oleh intel pada tahun 1968.
2. DRAM (Dynamic Random Access Memory)
2. DRAM (Dynamic Random Access Memory)
Muncul pada tahu 1970, IBM menciptakan sebuah memori yang dinamakan DRAM (Dynamic Random Access Memory) yang mempunyai frekuensi kerja yang bervariasi, yaitu antara 4,77 MHz hingga 40MHz.
3. RAM FPM (Fast Page Mode)
Muncul pada tahun 1987,RAM jenis FPM (Fast Page Mode) merupakan RAM paling kerap digunakan dalam system komputer pada masa itu,FPM bekerja pada rentang frekuensi
16MHz hingga 66MHz dengan access time sekitar 50ns.selain itu FPM mampu mengolah transfer data (bandwith) sebesar 188,71MB/detik, FPM juga dikenali sebagai DRAM (Dynamic Random Access Memory) saja,FPM menggunakan modul memori SIMM 30 pin & SIMM 72 pin.
4. EDORAM (Extended Data Out Dynamic Random Access Memory)
Muncul pada tahun 1995, Extended Data Output Dynamic Random Access Memory yang
merupakan penyempurnaan dari FPM. EDORAM mempunyai access time sekitar 70ns hingga 50ns & bekerja pada frekuensi 33MHz hingga 75MHz.
5. SDRAM (Synchronous Dynamic Random Access Memory)
Muncul pada peralihan 1996-1997, Synchronous Dynamic Random Accsess
Memory,lebih dikenal sebagai PC66 karena bekerja pada frekuensi bus 66MHz, tegangan hanya 3,3volt, access time sebesar 10ns & mampu menghantarkan data dengan kecepatan maksimal 55MB/det.
6. SDRAM PC100. Sama seperti SDRAM, SDRAM PC100 bekerja untuk komputer pentium II pada bus 100MHz. Karena bus sistem bekerja pada frekuensi 100MHz sementara Intel tetap menginginkan untuk menggunakan sistem memori SDRAM, maka dikembangkanlah memori SDRAM yang dapat bekerja pada frekuensi bus 100MHz.
7. RDRAM (Rambus Dynamic Random Access Memory)
Muncul pada tahun 1999, yang menggunakan modul RIMMM, transfer data secara serial pada data bus 16-bit, dengan kecepatan 16GB/det.
8. RDRAM PC800. Masih dalam tahun yang sama, Rambus juga mengembangkan sebuah jenis memori lainnya dengan kemampuan yang sama dengan DRDRAM. Perbedaannya hanya terletak pada tegangan kerja yang dibutuhkan. Jika DRDRAM membutuhkan tegangan sebesar 2,5 volt, maka RDRAM PC800 bekerja pada tegangan 3,3 volt. Nasib memori RDRAM ini hampir sama dengan DRDRAM, kurang diminati, jika tidak dimanfaatkan oleh Intel. Intel yang telah berhasil menciptakan sebuah prosessor berkecepatan sangat tinggi membutuhkan sebuah sistem memori yang mampu mengimbanginya dan bekerja sama dengan baik. Memori jenis SDRAM sudah tidak sepadan lagi. Intel membutuhkan yang lebih dari itu. Dengan dipasangkannya Intel Pentium4, nama RDRAM melambung tinggi, dan semakin lama harganya semakin turun.
9. SDRAM PC 133, bekerja pada bus berfrekuensi 133 MHz dengan access time sebesar 1,06 GB/det.
10. SDRAM PC 150. Pada tahun 2000 memori PC 150 mempunyai access time 7ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,28 GB/det.
11. DDR-SDRAM. Pada tahun 2000 mengggunakan sistem bus dengan frekuensi sebesar 100-133MHz.
12. DDR2-SDRAM. Pada tahun 2004 memiliki kelebihan high clock speed 400-800MHz, memiliki 1 keping 2 GB dan dipasangkan teknologi koneksi Ball Grid Array (BGA).
13. DDR3 2GB. Pada 2007, memiliki bandwith sampai dengan 1600 MHz dan mampu mentransfer data dengan clock efektif 800-1600 MHz.
14. SIM (Single In-Line Memory Module) artinya modul/chip memori ditempel disalah satu sisi sirkuit PCB, memori ini hanya mempunyai jumlah kaki (pin( sebanyak 30 dan 72 buah.
15. DIMM dan SODIMM
- DIMM (Dual In-Line Memory Module) artinya modul/chip memori ditempelkan pada kedua sisi PCB, saling berbalikan. Memori DIMMM diproduksi dalam 2 bentuk yang berbeda, yaitu dengan jumlah kaki 168 dan 184.
- SODIMM (Small Outline Dual In-Line Memory Modul) diproduksi dalam dua jenis, jenis pertama mempunyai kaki sebanyak 72 dan satunya berjumlah 144 buah.
Demikian artikel mengenai perkembangan memori RAM kali ini. Mohon maaf bila ada kesalahan kalimat atau gambarnya. Semoga bermanfaat bagi kalian yang membutuhkan :)